Setelah lulus SMK ditahun 2011, kami melanjutkan pendidikan di bidang masing-masing. Singkat cerita, ditahun 2017 sekitar bulan september, percakapan dimulai di media sosial. Tapi berhubung kesibukan masing-masing jadi percakapan hanya berakhir sampai disitu. Diakhir bulan April tahun 2021 percakapan kembali dimulai lagi di media sosial, akhirnya karena respon yang sama-sama asik, yah ibaratnya gayung bersambut. Maka 04 Mei 2021 adalah pertemuan setelah 10 tahun tidak pernah bertemu disekolah. Akhirnya 06 Mei 2021 komitmen untuk serius ke jenjang pernikahan.

05 Juni 2022 adalah pertemuan pertama keluarga kami atau dalam adat Batak marhusip, menetapkan tanggal martupol dan pernikahan dari kedua belah pihak.
Tepat di tanggal 16 Juni 2022 kami mengalami kedukaan, hal terberat yang membuat hancur hati kami kedua keluarga. Ibarat kata "kita yang berencana, tapi Tuhan yang menentukan". Akhirnya di tgl 03 Juli 2022 dilanjutkan pertemuan berikutnya antara kedua belah pihak keluarga dengan membicarakan kelanjutan acara kami, dimana acara akan tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana awal.
"Ada pelangi sehabis hujan" itulah harapan dari kedua belah pihak keluarga kami. Kiranya acara berjalan dengan lancar dan Tuhan memberikan sukacita bagi keluarga besar kami. Tuhan memberkati.